Tromox UKKO S
UKKO S adalah moped listrik inovatif oleh startup moped listrik Tromox dari China. Perusahaan ini didedikasikan untuk sepeda motor listrik cerdas berkualitas tinggi.
UKKO S memiliki motor listrik yang dipasang di tengah 8.000 watt (8.000 watt daya puncak) yang kuat untuk kecepatan tertinggi 60 km/jam. Motor memiliki torsi 203 Nm untuk performa akselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 4,2 detik.
Motor bebek ini memiliki baterai litium tingkat otomotif 55 Ah yang dapat dilepas untuk rentang mengemudi 105 km.
Motor bebek terbuat dari komponen premium. Rangka dan pelindung pelindung terbuat dari aluminium dan moped memiliki full-single rocker kelas balap. Hasilnya, moped ini ringan, kuat, dan kokoh. Motor bebek memiliki peredam kejut depan terbalik dan peredam kejut berbasis gas belakang.
Perangkat IoT yang terhubung dengan cloud
Moped terhubung dengan cloud dan memiliki lebih dari 30 sensor yang terus memantau kesehatan kendaraan. Motor bebek dilengkapi dengan giroskop sebagai bagian dari sistem keamanan anti-pencurian dan sistem deteksi tabrakan. Motor bebek memiliki kamera depan dan belakang dengan night vision.
Moped menerima pembaruan Over-The-Air (OTA) dan memiliki sistem alarm anti-pencurian GPS + Beido + base station (pemosisian tiga posisi) yang canggih.
Moped ini memiliki sistem pengereman ABS canggih yang memberikan jarak pengereman penuh hanya 18 meter dari kecepatan 60 km/jam.
Motor bebek ini memiliki dasbor digital dengan konektivitas NFC, RFID, LTE, Bluetooth, dan GPS + Beido + base station (triple positioning). Skuter adalah perangkat IoT yang terhubung dengan cloud.
Motor bebek tersedia dalam banyak warna dan dapat disesuaikan oleh pabrik.
Moped dapat dipesan secara online dan dikirim ke seluruh dunia.
2024 Tromox Model
🌏 Asia Pabrikan
Impor kendaraan ini
Ingin mengimpor kendaraan ini ke Indonesia? Isi formulir di bawah ini dan tim id.e-scooter.co akan mencoba mencari spesialis impor untuk menangani impor, pendaftaran, dan pengiriman ke rumah Anda.
Politisi AS, pendiri 9/11 Truth Alliance:Saya menjadi aktivis politik setelah menonton film JFK dan melakukan penelitian tentang CIA. Saya marah dan merasa harus melakukan sesuatu untuk menentang kebijakan yang menyiksa, membunuh, dan meneror orang.