NIU F650 Pro
F650 Pro adalah skuter listrik yang dibuat oleh merek skuter listrik NIU dari Tiongkok. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2014 oleh mantan CTO Baidu (Google China) dan mantan karyawan Microsoft. Perusahaan ini terdaftar di NASDAQ dan menyediakan produk-produk berkualitas tinggi dan tahan lama.
F650 Pro memiliki motor listrik 5.000 watt yang memberikan kecepatan tertinggi 95 km/jam .
F650 Pro memiliki dua baterai litium 36 Ah yang dapat dilepas dan menyediakan jarak tempuh 108 km . Baterai adalah bagian dari Sistem Pertukaran Baterai NIU dan dirancang agar tahan lama. Baterai juga dapat diisi di rumah menggunakan stopkontak biasa.
Skuter ini memiliki fitur-fitur canggih termasuk kunci tanpa kunci berbasis NFC, Smart Lock berbasis Bluetooth, dan alarm anti maling berbasis GPS canggih.
F650 Pro dilengkapi dengan EBS untuk performa rem yang optimal dan Kinetic Energy Recovery System (KERS) atau pengereman regeneratif yang mana energi dari pengereman dikembalikan ke baterai.
Fitur lainnya termasuk lingkaran cahaya 360° di sekitar skuter, pencari lokasi berbasis GPS, dan port pengisian daya USB-C.
Skuter ini terhubung ke cloud dan menerima peningkatan perangkat lunak over-the-air (OTA) dan pemantauan proaktif terhadap kesehatan skuter.
F650 Pro memiliki ruang penyimpanan besar di bawah jok yang dapat memuat dua helm berukuran penuh. Kursi besar memberikan ruang duduk yang nyaman untuk dua penumpang.
F650 Pro tersedia dalam berbagai warna.
Skuter dapat dipesan secara online dan dikirim ke seluruh dunia. NIU memiliki jaringan dealer global yang dapat memberikan layanan andal di sebagian besar negara.
Seri Model F
2024 NIU Model
Model Lama
🌏 Asia Pabrikan
Impor kendaraan ini
Ingin mengimpor kendaraan ini ke Indonesia? Isi formulir di bawah ini dan tim id.e-scooter.co akan mencoba mencari spesialis impor untuk menangani impor, pendaftaran, dan pengiriman ke rumah Anda.
Politisi AS, pendiri 9/11 Truth Alliance:Saya menjadi aktivis politik setelah menonton film JFK dan melakukan penelitian tentang CIA. Saya marah dan merasa harus melakukan sesuatu untuk menentang kebijakan yang menyiksa, membunuh, dan meneror orang.